Kematian Whitney Houston & Narkoba

Whitney Houston meninggal dunia di usia 48. Kabar ini diungkapkan juru bicara penyanyi pop kondang itu, Kristen Foster, Sabtu (11/2/2012). Namun, sebab dan loka narkoba?

Dalam beberapa tahun terakhir, Houston berupaya untuk melawan ketergantungan pada narkoba yang nyaris merenggut karier musiknya. Bahkan pada Januari 2012, sejumlah spekulasi muncul jika pelantun tembang I`m Your Baby Tonight itu, bangkrut.

TMZ melaporkan, sebelum tutup usia, Houston dilaporkan sempat mempertimbangkan untuk ikut menjadi juri tayangan “X-Factor”.

Houston merupakan peraih enam penghargaan Grammy. Albumnya terjual lebih dari 170 juta keping di seluruh dunia. Debut album Houston dirilis pada 1985, dan album terakhirnya, I Look to You, dirilis pada 2009.

Houston meraih puncak popularitasnya di era 80an dan 90an, dan masuk kategori penyanyi terlaris pada saat itu, dengan tembang-tembang seperti How Will I Know, Saving All My Love for You, dan I Will Always Love You.

(sumber: http://id.omg.yahoo.com/news/whitney-houston-dan-narkoba-032530283.html )

Album pertama dan keduanya yang di release pada pertengahan 80an, membuahkan sukses luar biasa untuk Whitney. Penghargaan demi penghargaan didapatnya dari Grammy Award , American Music Award , dll.a orang mengenal nama Whitney Houston . Apalagi Whitney Houston merupakan salah satu penyanyi wanita yang memenangkan banyak penghargaan sampai saat ini yakni berjumlah 415 penghargaan. Meskipun dikenal sebagai penyanyi Jazz, R & B dan soul , dia banyak mengeluarkan lagu-lagu bernafaskan dance maupun pop .

Pada era 90an, Whitney membintangi film sekaligus menerbitkan soundtrack album dari film ” The Bodyguard “yang dibintanginya tersebut. Album meraih kesuksesan dengan penghargaan sebagai Album of the year. Meskipun mencapai kesuksesan luar biasa di musik, kehidupan pribadi Houston tidak mulus sampai memutuskan cerai dengan Bobby Brown di tahun 2007.

(sumber: http://jadulbarat.wordpress.com/2011/04/01/whitney-houston/ )

Berita kematian Whitney Houston beredar pada saat malam penghargaan musik terbesar, Grammy Awards. Tentu saja, kabar itu mengagetkan insan musik dunia. Di puncak keemasannya, Houston adalah diva yang pernah menguasi ajang Grammy Awards ini. “Saya benar-benar patah hati mendengar kabar meninggalnya Whitney,” kata produser musik Quincy Jones dalam pernyataan tertulis.”Saya selalu menyesal tidak telah memiliki kesempatan untuk bekerja dengan dia. Whitney adalah sosok yang memiliki bakat yang luar biasa. Saya merasa sangat kehilangan dia . ” Pada puncak kejayaannya, Houston dikenal sebagai gadis keemasan industri musik. Dari tahun 1980-an sampai akhir 1990-an, Whitney adalah salah satu penyanyi terlaris di dunia. Ia memukau penonton dengan vokalnya yang kuat dan tak tertandingi. Kesuksesannya di dunia muskik, membuatnya ditawari untuk bermain akting di layar lebar. Salah satu judul film yang dibintanginya adalah “The Bodyguard”.

(sumber: http://www.republika.co.id/berita/senggang/musik/12/02/12/lz9etr-kabar-kematian-whitney-houston-merebak-di-ajang-grammy-awards )

 

Tinggalkan komentar